After reviewing dozens of materials and speaking to a number of Forex brokers, we conclude that retail forex practiced by private investors and speculators is a form of non-deliverable trading agreements, where delivery of the currencies never takes place. In speculative trading nobody actually wants to do the currency exchange, so at the end of each day, to avoid the exchange two days hence, they offset their open position, and then re-opening to start the new trading day.

The carry is the difference between what you pay on the loan and what you receive on the deposit. When you close out your trade you reverse the process. Some brokers handle carry separately, while some incorporate it into the position rollover.

Thus, in retail forex, there is no actual trading of any currency. The entire industry is speculative. There is gross Gharar uncertainty in forex trading. How the trade will close is totally unknown. The outcome of the open position where money has been staked is subject to Gharar. This Gharar is in the interim of a transaction and a component of the actual trade.

This is different to purchasing shares, as one actually purchases a known subject matter. The transaction of purchasing shares is therefore free of Gharar.

Uncertainty in shares is therefore post-contract, whilst in FX trading it is peri-contract and during the trade. The transaction does not involve any valid Shariah compliant commodity. One is taking a position on the movement of a currency pair.

This is a Qimar gambling transaction as one is staking his wealth against his broker. The one who speculated correctly makes a profit at the expense of the other. In futures transactions, because neither counter-value, is present at the time of contract, it is a mere exchange of promises. Futures trading, where both counter-values are deferred, is exchange of one debt for another, i.

Riba, or interest payments, are considered an exploitative practice and are forbidden in Sharia Law. Several facts determine whether a product is halal or haram. The brokers listed below offer Islamic, swap-free trading accounts. Maisir, or gambling, is prohibited. Some investment products, such as Binary Options, would clearly fall under this category and therefore are forbidden.

In addition, gharar refers to excessive risk and uncertainty, both of which are banned concepts in Islamic finance. Short selling financial instruments, such as stocks or commodities using derivatives considered haram by most Islamic scholars as the trader does not own the underlying asset, and transactions should be backed by tangible assets. Moreover, short selling comes with unlimited risk as an underlying instrument has no ceiling to how high it can go.

Although there is no specific rule prohibiting day trading in Shariah Law, it is considered controversial due to the speculative nature, typical association with derivatives and lacks an essential function in society. Just because a financial instrument is halal, such as buying shares in a company, the activities the company engages in is relevant. For example, a Muslim may not invest in a company that facilitates gambling, of the consumption of alcohol, or pork.

Forex trading, under certain conditions, is permitted according to Shariah Law. Moreover, forex trading is a regulated activity in several Islamic nations. Forex trading is also a regulated activity in Lebanon, Labuan federal territory of Malaysia , Kuwait, Saudi Arabia, and several others.

Financial markets regulators in the Muslim world follow legislation heavily influenced by Shariah Law. Many forex brokers offer trading accounts designed to meet the requirements of Shariah Law and the principles articulated for Islamic finance. Most international forex brokers also offer various contracts-for-difference products to go long or short on stocks, indices, commodities, futures, treasuries and more. Some of these products, such as treasuries and futures, should be excluded from Islamic forex accounts.

The primary difference between a standard forex trading account and an Islamic trading account is the absence of swap fees. Swap fees vary and fluctuate according to interest rates. In most cases, the trader will pay the broker, and in rare cases, the broker will pay the trader. Instead of applying swaps, some brokers charge a fixed fee for holding positions overnight. The fee could be a fixed percentage i. In many cases, brokers limit the number of instruments available to exclude any currencies with volatile interest rates to prevent losing money as they charge a fixed price.

In most cases, brokers only allow traders of the Muslim faith to open a swap-free trading account. In general, they will exercise common sense and take your name and location into consideration before asking for very personal information. However, when a broker refers explicitly to an Islamic account, it implies compliance with Sharia finance rules. Many Islamic scholars concur that CFD trading is not halal.

When trading CFDs, you do not own the underlying asset, nor is there any intention to own it, as all CFDs are settled in cash. Other characteristics of CFDs contradict Sharia law, such as the ability to short sell and utilize high amounts of leverage. Author: Mark Prosz. A portion of the Sign up links to brokers websites are affiliate links.

We may receive a commission with no charge to you. This enables us to keep creating helpful forex trading content for our readers for free. Islamic Forex Trading Many misconceptions and ambiguities surround the topic of Islamic forex trading and the Shariah laws governing Islamic finance.

Home » Forex » Bagaimana Trading Forex Online Syariah di Indonesia? Dibaca Normal : 7 Menit. Bagaimana trading forex online syariah di Indonesia? Seperti apa penerapan trading forex online syariah di Indonesia? Transaksi forex foreign exchange atau kita kenal dengan perdagangan mata uang asing sangatlah menarik dan diminati banyak trader.

Betapa tidak, instrumen ini menyimpan banyak peluang dari tingginya volume perdagangan harian dari seluruh dunia, banyaknya pilihan mata uang yang dapat kita pilih dan sangat likuid. Mungkinkah trading forex online kita lakukan secara syariah di Indonesia? Seiring meluasnya transaksi forex di Indonesia, makin banyak masyarakat yang penasaran dan ingin merasakan profitnya. Mulai dari sekadar menjadikannya sebagai penghasilan tambahan atau bahkan memfokuskan diri dan menekuninya sebagai bisnis utama.

Mulai dari kalangan pelajar dan mahasiswa hingga pekerja profesional hingga pensiunan. Transaksi forex secara online memiliki banyak fitur pendukung yang bertujuan memperlancar transaksi trader menjadi lebih sederhana. Salah satu fiturnya yang seringkali menimbulkan pertanyaan khususnya bagi umat muslim adalah keberadaan swap bunga , margin, dan spekulasi. Sebab keberadaan faktor-faktor ini bertentangan dengan hukum Islam karena dianggap riba.

Swap dalam dunia forex kita kenal pula sebagai bunga menginap. Hal ini terjadi jika trader menyimpan posisi secara menginap melewati waktu yang broker tentukan berdasarkan pembelian buy ataupun sell. Kondisi demikian berlaku atas semua pasangan mata uang yang hendak kita transaksikan.

Bunga ini berasal dari suku bunga bank sentral negara-negara yang mata uangnya kita transaksikan. Tiap negara memiliki tingkat suku bunga yang berbeda pula dan berubah dalam periode waktu tertentu. Begini Hukum Trading Forex Menurut Islam ]. Suku bunga merupakan gambaran ekonomi pada negara tersebut. Makin besar perbedaan suku bunga di antara kedua negara, makin besar pula pengaruh bunga nya terhadap transaksi trading Anda.

Begitu pula sebaliknya, semakin kecil selisih perbedaan suku bunga di antara negara maka semakin kecil pula pengaruh bunganya. Download Ebook Sekarang. Margin merupakan modal pinjaman yang memungkinkan trader mengendalikan transaksi jauh lebih besar daripada uang yang dimilikinya, seperti 1: Hal ini dapat terjadi karena transaksi forex online tidak benar-benar menggunakan mata uang fisik. Trading dengan menggunakan margin masih menjadi perdebatan apakah bertentangan dengan hukum Islam atau tidak.

Jika ingin yakin sepenuhnya kami sarankan untuk menggunakan leverage Tentu saja konsekuensinya modal yang dibutuhkan untuk trading menjadi lebih besar, namun bisa diatasi dengan mini akun atau mikro akun. Dalam kehidupan ini ada banyak ketidakpastian yang mendorong kita untuk menentukan pilihan, meskipun hasilnya baik atau buruk. Berbagai cara bisa kita lakukan ketika berhadapan dengan ketidakpastian, misalnya bertaruh alias berjudi.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan hukum Islam. Sebagai respon atas ketidakpastian ini, perlu inteligensi dan keahlian dalam menentukan pilihan sehingga diperoleh hasil paling optimal. Ketidakpastian yang kita hadapi pada perjudian sekilas terlihat mirip dengan ketidakpastian yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya dapat kita bedakan secara nyata berdasarkan metode spekulasi. Seseorang trader yang melakukan transaksi forex berdasarkan dasar ilmu analisis fundamental ataupun teknikal tentu bukan berspekulasi.

Sebab kedua teknik analisis ini kita peroleh berdasarkan kajian ilmiah dan teruji dalam rentang waktu yang panjang. Sehingga dengan dasar ilmu ini trader mengambil keputusan dengan bijaksana dan memiliki dasar yang kuat.

Tidak hanya metode analisis, trader juga harus menguasai ilmu manajemen risiko untuk mengantisipasi kemungkinan yang dapat terjadi. Dengan berkembangnya industri keuangan, saat ini para broker hadir dengan menawarkan solusi dari keterbatasan yang ada. Adapun fitur unggulannya adalah tanpa swap dan bisa juga kita ajukan tanpa menggunakan margin. Kehadiran inovasi ini merupakan kabar baik bagi trader muslim sehingga dapat lebih nyaman dan tenang dalam bertransaksi forex tanpa melanggar hukum Syariah yang melarang penggunaan bunga pada transaksi.

Sebagian trader merasa kehilangan kesempatan untuk meraih lebih banyak profit dari selisih bunga yang nilainya berbeda-beda pada tiap mata uang yang mereka transaksikan sesuai dengan ketentuan bank sentral negara tersebut.

Walaupun tidak semua trader mengincar keuntungan selisih bunga. Selain adanya bunga, perubahan nilai bunga sewaktu-waktu juga semakin dilarang dalam hukum Islam karena menimbulkan spekulasi. Perubahan yang tidak menentu ini dapat menyebabkan kerugian bagi trader.

Penggunaan akun bebas bunga sebenarnya dapat tersedia juga di luar akun syariah dan tidak hanya terbatas bagi umat Muslim. Saat ini banyak broker forex yang sejak awal telah menawarkan pilihan jenis akun tanpa bunga. Sebagian lagi, ada juga yang baru menambahkannya dalam sistem trading.

Setiap broker memiliki fitur dan program penawaran yang berbeda. Misalnya sebagai pengganti adanya bunga, broker memberlakukan komisi dalam jumlah tetap, batas waktu menyimpan suatu transaksi floating position , perbedaan struktur harga, dan lain sebagainya.

Dari solusi atas tiga hal di atas, yaitu ketiadaan bunga swap , tanpa margin, dan dasar melakukan transaksi yang ilmiah serta tidak menggunakan unsur perjudian maka harapannya trader muslim dapat melakukan transaksi dengan lebih nyaman.

Paling tidak, trader saat ini dapat melakukan transaksi dengan Akun Forex Syariah yang sudah menghilangkan faktor-faktor riba. Jika Anda tertarik untuk memulai trading komoditas atau valuta asing valas , yuk join komunitas trading Finansialku.

Dipandu mentor yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan telah diikuti lebih dari member aktif. Dapatkan free coaching rutin dan konsultasi secara gratis dengan mentor. Caranya mudah, cukup join di sini Traders Lab Finansialku. Punya tujuan keuangan tapi bingung cara wujudkannya? Yuk, diskusikan keuangan Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk dapat solusinya. Gunakan fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Pilih jadwal konsultasi Anda di sini atau melalui WhatsApp sekarang juga. Walaupun kami telah menghimpun referensi mengenai transaksi forex online syariah di Indonesia, kami tidak dalam kapasitas memberikan panduan dari sudut pandang religius.

Setelahnya jika Anda tertarik dan merasa aman dengan instrumen ini, Anda dapat mendiskusikannya dengan para broker forex yang menyediakan akun syariah. Subsribe sekarang untuk dapatkan analisis prediksi pasar mingguan, perencanaan keuangan, serta analisis saham, reksa dana, dan produk investasi lainnya.

Leave this field empty. Tentang Finansialku. Media Kit. Press Release. Jalan Sumber Mekar 26, Bandung. Wisma Nugra Santana Level 11, Jl. Sudirman Kav 7 — 8, Jakarta Solusi Finansialku. Copyright — Finansialku. com All Rights Reserved Site Map Privacy Policy Redaksi Pedoman Siber Legal. Bagaimana Trading Forex Online Syariah di Indonesia?

By Cheril Tanuwijaya S. Daftar Isi. email Email Valid email. About the Author: Cheril Tanuwijaya S. Cheril Tanuwijaya S. memiliki latar belakang pendidikan S1 Fakultas Bioteknologi UNIKA Atma Jaya Jakarta.

Memulai perjalanan trading valas dan komoditas sejak masih duduk di bangku SMA. Penulis buku Rintis Usaha Sendiri, Yuk! yang terbit pada tahun Setelah menyelesaikan pendidikan formal dan bekerja, memutuskan untuk fokus menekuni passion-nya di bidang trading dan investasi. Related Posts. Inilah Hukum Trading Forex Menurut Islam, Halal atau Haram?

Ternyata Begini Modus Penipuan Forex yang Sedang Marak! Perbedaan Binary Options dan Forex, Ini Cara Kerjanya! Ternyata Jam Trading Forex Mempengaruhi Harga Jual Beli, Lho! Leave A Comment Batalkan balasan Comment. Tentang Finansialku Komunitas Media Kit Press Release. KONTAK Jalan Sumber Mekar 26, Bandung Wisma Nugra Santana Level 11, Jl. Sudirman Kav 7 — 8, Jakarta Solusi Finansialku. LIKE DAN FOLLOW.

Begitu pula sebaliknya, semakin kecil selisih perbedaan suku bunga di antara negara maka semakin kecil pula pengaruh bunganya. Tags: betting CFDs compliant Currencies Forex FX shariah Spot spread. Seiring dengan perkembangan waktu, jika Anda seorang muslim dan tertarik melakukan trading namun ragu akan kehalalannya, tenang saja karena saat ini sudah hadir sistem trading berbasis syariah yaitu Sharia Online Trading System SOTS. The outcome of the open position where money has been staked is subject to Gharar. Leave this field empty.

Categories:

• Binary Options online
• Forex Bitcoin
• Forex
• Forex Brokers
• Binary Options